Ucapan Selamat Ulang Tahun Buad Peterpan ke-11
@arlunerz: Kaulah cerita tertulis dengan pasti selamanyaa... Dalam pikiranku.. @newpeterpanband #Peterpan11
@anggrek90: Congratulations @newpeterpanband #peterpan11. More bigger & bigger!
@ennynurcahyanii: slamat ulangtahun @newpeterpanband smoga ttp jd band terfavorit sepanjang masa dan trus brkarya yaa \(^_^)/#peterpan11
@olegunBDGyeah: Support lads & leds band terhebat sepajang masa --> @newpeterpanband kita tunggu karya & aksi mereka. HBD #peterpan11
@ichan21st: HBD @newpeterpanband, di tggu albmnya y #Peterpan11
@R_ardia: Kukatakan Dengan Indah »» epie bday @newpeterpanband #peterpan11 #peterpan11 #peterpan11 ♡ #SupportAriel ♡ #FreeAriel ♡ #Luv'peterpan'
@d_dy: Dulu lagu Mimpi Yang Sempurna adalah lagu wajib yg harus dibawakan setiap band q perform di acara 17an atau Tahun Baru #Peterpan11
@fauzyahman: selamat ulang tahun @newpeterpanband #Peterpan11 karya kalian akan selalu abadi di hati sahabat
Luv all about Chemistry, Luv My Jesus,, Luv My Family,, Luv @NOAH_ID,, Luv @R_besar,, Luv @LunaMaya26,, Luv @boywilliam,, Luv @ezagionino6,, Luv,, Luv,, Luv,, :))
Rabu, 31 Agustus 2011
Senin, 29 Agustus 2011
:)
panass panass begini langsung meleleh... palagi liad cowo yang keaa ginii..
owww.. tidakkk.. *jejeritan histerisss*
agak lebay sihhh..
tapi dia emang keren.. :)
ngepenss saya mah ma dia..
maaf Boriel,,
maaf Eza,,
maaf Irfan,,
maaf Mario,,
#Plak Plak Plakk *ditampar :P
ku tak bermaksud menghianati cinta kita..
jiahhhhhh*
mulai dehh errornyaa :D
owww.. tidakkk.. *jejeritan histerisss*
agak lebay sihhh..
tapi dia emang keren.. :)
ngepenss saya mah ma dia..
maaf Boriel,,
maaf Eza,,
maaf Irfan,,
maaf Mario,,
#Plak Plak Plakk *ditampar :P
ku tak bermaksud menghianati cinta kita..
jiahhhhhh*
mulai dehh errornyaa :D
Kata Bijak
Ketika keberhasilanmu tertunda, jangan putus asa, segera bangkit dan katakan: "Aku bisa dan tak akan pernah menyerah.
#Kata Bijak
#Kata Bijak
SUPERSTAR (Touch My Heart)
Superstar (2008) adalah film korea ala thailand yang dibintangi oleh Rattapoom Tokongsub. film ini bercerita tentang 2 orang sahabat yang saling bergantung satu sama lain. Tong yang diperankan oleh Rattapoom Tokongsub adalah seorang cowok keren yang pandai ngedance tetapi memiliki suara yang parau, sedangkan Teung yang diperankan oleh Kietisak Udomnak adalah seorang lelaki pendek, gemuk, hitam tetapi memiliki suara emas.
Rattapoom Tokongsub
Yang udah nonton film thailand yang judulnya SUPERSTAR (Touch My Heart) pasti kenal dengan cowo ganteng yang berperan sebagai Tom dalam film itu. Nama asli cowok ganteng itu adalah Rattapom Tokongsub, atau lebih dikenal dengan nama panggilan "film". Rattapoom lahir pada tanggal 17 November 1984. Rattapom adalah hasil blasteran Jepang, Korea dan Thailand.
Selain main film, Rattapom juga adalah seorang penyanyi dan penari Aksi dance nya yang keren juga bisa kita saksikan di film Superstar. Dia suka jalan di pantai, suka sama warna biru, silver, dan abu-abu. Dia juga suka mengoleksi uang dan koin tua . Dia juga punya banyak koleksi jam tangan, dompet, kalung, gelang, dan cincin. Pelajaran kesukaannya adalah Matematika.
Pantosaaaannn.. :D
Rattapoom Tokongsub merupakan orang blasteran Thailand, Jepang, dan Korea.
pantosan ajaa wajahnyaa cakepp gituu..
blasterr gituu lohh.. :P
pantosan ajaa wajahnyaa cakepp gituu..
blasterr gituu lohh.. :P
Minggu, 28 Agustus 2011
Biodata Rattapoom Tokongsub
Name: Rattapoom Tongkongsap
Nickname: Film
Date Of Birth: 17 November 1984
Height: 185
Weight: 68 kilogram
Siblings: 1 older brother, Film is the youngest.
Favorite Color: blue, silver and grey
Favorite Pet: dogs and cats
Hated pets: snakes
Collecting: Money and old coins
Favorite Belongings: House and property
Favorite Gift: Anything from the heart
5 things that are always with you: Watch, wallet, ring, braclet and necklace.
Favorite Book: Cartoons
Works: Wai Bum, Blon Na Ya and Rong Ruam Gluay Mai, Commercail for Fanta, Honda, Mvs, modeling and hosting.
Hobbies: Watching movies, listen to music and sports.
Favorite Place: Beach
Dream Place: Other countries, I like to travel and learn about other cultures.
Hated Memory: Used to have a cat and it died.
Sadest Moment: Waiting for my album to be released. Most Excited Moment: When album was released.
Dream: I wanted to be in the entertainment business.
Favorite Celeb: Dunk Punkorn and Tor Nattawoot.
One of your strong points: easy going, can get along with anyone.
One of your faults: fast talker Music: Guitar, but not good at it. Sport: Any sport because I love sports.
Favorite subject: Mathematics
Favorite Dish: I can eat anything but my most favorite is Nam Prik Mang Da. favorite
Kind of Music: J-Pop and Rock.
SUPERSTAR
hahaayyy,,
baru nonton pilem keren.
judulnya SUPERSTAR. yang maen ganteng pisan euyy..
mo cari info tentang ni pilem duluu..
aii aii :*
baru nonton pilem keren.
judulnya SUPERSTAR. yang maen ganteng pisan euyy..
mo cari info tentang ni pilem duluu..
aii aii :*
Jumat, 12 Agustus 2011
@Manado State University
inilah kampus kami, Universitas Negeri Manado aka. UNIMA yang kami cintai..
dengan cuaca yang dingin2 empuk,, sejuk..
membuat suasana belajar mengajar jadi mengasyikan, cz tidak ada kegerahan.. :)
hhehhe
:: Hijaunya Kampus Kami.... :)
Probinas 2011 Jurusan Kimia, Manado State University
ni Akyuu wid Maba,, namanya Akyuu gak tau.. hhihhi :)
klo ni, Vhia, Maba, wid Akyuu.
Lagi2 nama ni Maba Akyuu gak tau.. :D
klo ini Chindy wid ade Maba. :)
Maba Jur.Kimia 2011
coy coyy,,, :p
klo ni, Vhia, Maba, wid Akyuu.
Lagi2 nama ni Maba Akyuu gak tau.. :D
klo ini Chindy wid ade Maba. :)
Maba Jur.Kimia 2011
coy coyy,,, :p
Asal Usul Suku Minahasa ( Anak Suku Tonsea)
Menurut fakta- fakta penyelidikan kebudayaan dunia dan benda- benda purbakala yang terdapat di Eropa, Afrika, Asia, Amerika, maka manusia diperkirakan mulai menyebar hingga ke pelosok di muka bumi sejak 35 ribu tahun lalu.
Di tanah Minahasa sendiri, kaum pendatang mempunyai ciri seperti Kaum Kuritis yang berambut keriting, Kaum Lawangirung (berhidung pesek),dan Kaum Malesung/ Minahasa yang menurunkan suku-suku :Tonsea, Tombulu, Tompakewa, Tolour, Suku Bantenan (Pasan,Ratahan),Tonsawang, Suku Bantik masuk tanah minahasa sekitar tahun 1590 .
Suku Minahasa atau Malesung mempunyai pertalian dengan suku bangsa Filipina dan Jepang, yang berakar pada bangsa Mongol didataran dekat Cina. Hal ini nyata tampak dalam bentuk fisik seperti mata, rambut, tulang paras, bentuk mata, dll.
Dalam bahasa, Bahasa Minahasa termasuk rumpun bahasa Filipina.
Tetua- tetua Minahasa menurunkan sejarah kepada turunannya melalui cerita turun temurun (biasanya dilafalkan oleh Tonaas saat kegiatan upacara membersihkan daerah dari hal- hal yang tidak baik bagi masyarakat setempat saat memulai tahun yang baru) Dan dari hal kegiatan tersebut diketahui bahwa Opo Toar dan Opo Lumimuut adalah nenek moyang masyarakat Minahasa, meskipun banyak versi tentang riwayat kedua orang tersebut.
Keluarga Toar Lumimuut sampai ketanah Minahasa dan berdiam disekitar gunung Wulur Mahatus, dan berpindah ke Watuniutakan (dekat Tompaso Baru sekarang dan dengan kehidupan pertanian yang sarat dengan usaha bersama dengan saudara sekeluarga/ taranak tampak dari berbagai versi tarian Maengket)
Sampai pada suatu saat keluarga bertambah jumlahnya maka perlu diatur mengenai interaksi sosial didalam komunitas tersebut, yang melalui kebiasaan peraturan dalam keturunannya nantinya menjadi kebudayaan Minahasa.
Demikian juga dengan isme atau kepercayaan akan sesuatu yang lebih berkuasa atas manusia sudah dijalankan diMinahasa sejak awal yang tercermin dari adanya tingkatan status sosial.
Tingkatan atau status sosial diatur sbb:
1. Golongan Makasiow (pengatur ibadah yang disebut Walian/ Tonaas, golongan Makarua Siow, 2 X 9 ( 9 orang tonaas) yang menempati posisi antara Sang penguasa dengan Surga dan Bumi, Baik tidak Baik, dan semua hal tentang keseimbangan, hal sakit penyakit, dll.
2. Golongan Makatelu pitu (pengatur/ pemerintah dengan gelar Patu’an atau 3 X 7 Teterusan/ kepala desa dan pengawal desa disebut Waranei ( 7 orang pengatur/ pemerintah)
3. Golongan Makasiow Telu 9 x 9 (rakyat).
Seiring waktu, jumlah penduduk bertambah, tempat tinggal mulai padat dan lahan terbatas, maka keturunan Toarlumimuut berpencar tumani (membuka lahan baru)untuk kelangsungan taranak mereka serta Golongan Pasiyowan Telu (rakyat).
Sejak awal bangsa Minahasa tiada pernah terbentuk kerajaan atau mengangkat seorang raja sebagai kepala pemerintahan.
Kepala pemerintah adalah kepala keluarga yang gelarnya adalah Paedon Tu’a atau Patu’an yang sekarang kita kenal dengan sebutan Hukum Tua. Kata ini berasal dari Ukung Tua.yang berarti Orang tua yang melindungi.Ukung artinya kungkung = lindung = jaga. Tua : dewasa dalam usia, berpikir, serta didalam mengambil Kehidupan demokrasi dan kerakyatan terjamin
Ukung Tua tidak boleh memerintah rakyat dengan sewenang-wenang karena rakyat itu adalah anak-anak dan cucu-cucunya, keluarganya sendiri.
Sebelum membuka perkebunan, berunding dahulu dan setelah itu dilakukan harus dengan mapalus .
Didalam bekerja terdapat pengatur atau pengawas yang di Tonsea disebut Mopongkol atau Rumarantong, di Tolour disebut Sumesuweng
Di Minahasa tidak dikenal sistim perbudakan, sebagaimana lasimnya di daerah lain pada saman itu, seperti di kerajaan Bolaang,Sangir, Tobelo, Tidore dll.
Hal ini membuat beberapa dari golongan Walian Makaruwa Siyow (eksekutif) ingin diperlakukan sebagai raja. seperti raja Bolaang, raja Ternate, raja Sanger yang mereka dengar dan temui disaat barter bahan bahan keperluan rumah tangga.
Setelah cara tersebut dicoba diterapkan dimasyarakat Minahasa oleh beberapa walian/hukum tua timbul perlawanan yang memicu terjadinya pemberontakan serentak di seluruh Minahasa oleh golongan rakyat /Pasiyowan Telu, Alasannya karena, bukanlah adat pemerintahan yang diturunkan Opo Toar Lumimuut, dimana kekuasaan dijalankan dengan sewenang-wenang.
Akibat pemberontakkan itu, Tatanan kehidupan di Minahasa menjadi tidak menentu, peraturan tidak diindahkan Adat istiadat rusak, Perebutan tanah pertanian antar keluarga. Hal ini membuat golongan makarua/makadua siow (tonaas) merasa perlu mengambil tindakan pencegahan dengan mengupayakan musyawarah raya yang dimotori oleh Tonaas-tonaas senior dari seluruh Minahasa di Watu Pinabetengan.
Luas Minahasa pada jaman ini adalah dari pantai likupang, Bitung sampai ke muara sungai Ranoyapo ke gunung Soputan, gunung Kawatak dan sungai Rumbia.
Wilayah setelah sungai Ranoyapo dan Poigar, Tonsawang, Ratahan, Ponosakan adalah termasuk wilayah kerajaan Bolaang Mongondow, sampai kira-kira abad ke 14
Dalam musyawarah yang dihadiri oleh seluruh keturunan Toar Lumimuut, memilihTonaas Kopero dari Tompakewa sebagai ketua yang dibantu anggota Tonaas Muntuuntu dari Tombulu dan Tonaas Mandey dari Tonsea.mereka bertugas untuk konsolidasi ketiga golongan Minahasa tsb. Hasil-hasil musyawarah tsb, pada sebagian orang dikaitkan dengan nama tempat berlangsung musyawarah yang dikenal saat sekarang dengan Watu Pinawetengan ( batu tempat dimana mereka bersatu untuk kemudian membagi) yang bertujuan untuk mengembalikan adat yang diwariskan Toar Lumimuut. 9 pokok hasil musyawarah yaitu:
1. Kepala pemerintahan dipilih dari yang tua, jujur, berani, wibawa, kuat dan berani maju dalam segala hal
2. Segala usaha harus dimusyawarahkan
3. Dewan tua-tua (Patuosan) yang mengawasi jalannya pemerintahan oleh Hukum Tua
4. Mempertahankan kebiasaan yang sudah baik.( Kenaramen)
5. Memperketat wibawa orang tua kepada anak-anak
6. Perempuan dan laki-laki sama kedudukannya
7. Pesan tua-tua jangan diremehkan. (Taar)
Sejak saat itu pemerintahan di Minahasa dipegang oleh Rakyat (Pasiowan Telu) karena demokrasi mulai diterapkan
1. Keputusan penting yang lain adalah membagai wilayah Minahasa menjadi 4 wilayah Tontewoh, Tombulu, Tompakewa, Tolour
Istilah Tontewoh diganti Tonsea pada tahun 1679 sedangkan istilah Tompakewa diganti Tontemboan pada tahun 1875
Setelah selesai musyawarah di Watu Pinabetengan,
1. setiap anak suku Tanah Malesung/ Minahasa yaitu 4 anak suku yang merdeka dan dipimpin tonaas masing masing kembali dengan para walak( pemerintahan otonom) kumpulan beberapa desa/ wanua. Suku Tonsea dipimpin Tonaas Walalangi dan Tonaas Rogi berangkat menuju ke arah Timur Laut disebelah Timur Tenggari.Suku Tombulu ke Utara dipimpin Tonaas Walian Mapumpun, Tonaas Belung dan Tonaas Kekeman ke Majesu.Suku Tolour berangkat ke Timur ke Atep dipimpin Tonaas Singal.Suku Tontemboan berangkat ke Barat Laut menempati Kaiwasian sekitar Tombasian.
Anak suku Tonsea
Dari Niaranan, suku Tonsea pindah ke Kembuan. Di daerah tersebut banyak tumbuh kayu sea yang digunakan sebagai obat. Itulah sebabnya mereka menyebut suku mereka Tou un sea atau Tonsea. Keluarga dari Kembuan sebagai berikut:
Keluarga Tonaas Rurugala menempati daerah Walantakan
Keluarga Tonaas Wenas menempati daerah Sinalahan.
Keluarga Tonaas Roringtudus menempati daerah Tiwoho.
Keluarga Tonaas Maramis menempati daerah Kinarepuan
Keluarga Tonaas Roringwailan menempati daerah Kuhun.
Keluarga Tonaas Sigarlaki dan Tonaas Maidangkai menempati daerah Maandon.
Keluarga Tonaas Runtukahu, menempati daerah Kumelembuai.
Keluarga Tonaas Kapongoan dan Tonaas Dotulung menempati daerah Kema.
Abad ke-15 Tonaas Dotulung, Tonaas Tidajoh, Tonaas Koagou menguasai daerah Dimembe. Salah satu hal yang menonjol di Tonsea adalah tetap adanya satu walak/ anak suku Tonsea. Tonsea tetap utuh satu dibawah Tonaas Dotulung yang kemudian namanya dirubah menjadi Dotulong.
Beberapa Fam Asli Tonsea antara lain : Luntungan, Mandey, Mantiri, Dotulong, Pinontoan, Tuegeh, Wantania, Wagiu, Runtukahu, Runtuwene, Rotinsulu, Koloay, dll
Sumber: dari berbagai sumber
Di tanah Minahasa sendiri, kaum pendatang mempunyai ciri seperti Kaum Kuritis yang berambut keriting, Kaum Lawangirung (berhidung pesek),dan Kaum Malesung/ Minahasa yang menurunkan suku-suku :Tonsea, Tombulu, Tompakewa, Tolour, Suku Bantenan (Pasan,Ratahan),Tonsawang, Suku Bantik masuk tanah minahasa sekitar tahun 1590 .
Suku Minahasa atau Malesung mempunyai pertalian dengan suku bangsa Filipina dan Jepang, yang berakar pada bangsa Mongol didataran dekat Cina. Hal ini nyata tampak dalam bentuk fisik seperti mata, rambut, tulang paras, bentuk mata, dll.
Dalam bahasa, Bahasa Minahasa termasuk rumpun bahasa Filipina.
Tetua- tetua Minahasa menurunkan sejarah kepada turunannya melalui cerita turun temurun (biasanya dilafalkan oleh Tonaas saat kegiatan upacara membersihkan daerah dari hal- hal yang tidak baik bagi masyarakat setempat saat memulai tahun yang baru) Dan dari hal kegiatan tersebut diketahui bahwa Opo Toar dan Opo Lumimuut adalah nenek moyang masyarakat Minahasa, meskipun banyak versi tentang riwayat kedua orang tersebut.
Keluarga Toar Lumimuut sampai ketanah Minahasa dan berdiam disekitar gunung Wulur Mahatus, dan berpindah ke Watuniutakan (dekat Tompaso Baru sekarang dan dengan kehidupan pertanian yang sarat dengan usaha bersama dengan saudara sekeluarga/ taranak tampak dari berbagai versi tarian Maengket)
Sampai pada suatu saat keluarga bertambah jumlahnya maka perlu diatur mengenai interaksi sosial didalam komunitas tersebut, yang melalui kebiasaan peraturan dalam keturunannya nantinya menjadi kebudayaan Minahasa.
Demikian juga dengan isme atau kepercayaan akan sesuatu yang lebih berkuasa atas manusia sudah dijalankan diMinahasa sejak awal yang tercermin dari adanya tingkatan status sosial.
Tingkatan atau status sosial diatur sbb:
1. Golongan Makasiow (pengatur ibadah yang disebut Walian/ Tonaas, golongan Makarua Siow, 2 X 9 ( 9 orang tonaas) yang menempati posisi antara Sang penguasa dengan Surga dan Bumi, Baik tidak Baik, dan semua hal tentang keseimbangan, hal sakit penyakit, dll.
2. Golongan Makatelu pitu (pengatur/ pemerintah dengan gelar Patu’an atau 3 X 7 Teterusan/ kepala desa dan pengawal desa disebut Waranei ( 7 orang pengatur/ pemerintah)
3. Golongan Makasiow Telu 9 x 9 (rakyat).
Seiring waktu, jumlah penduduk bertambah, tempat tinggal mulai padat dan lahan terbatas, maka keturunan Toarlumimuut berpencar tumani (membuka lahan baru)untuk kelangsungan taranak mereka serta Golongan Pasiyowan Telu (rakyat).
Sejak awal bangsa Minahasa tiada pernah terbentuk kerajaan atau mengangkat seorang raja sebagai kepala pemerintahan.
Kepala pemerintah adalah kepala keluarga yang gelarnya adalah Paedon Tu’a atau Patu’an yang sekarang kita kenal dengan sebutan Hukum Tua. Kata ini berasal dari Ukung Tua.yang berarti Orang tua yang melindungi.Ukung artinya kungkung = lindung = jaga. Tua : dewasa dalam usia, berpikir, serta didalam mengambil Kehidupan demokrasi dan kerakyatan terjamin
Ukung Tua tidak boleh memerintah rakyat dengan sewenang-wenang karena rakyat itu adalah anak-anak dan cucu-cucunya, keluarganya sendiri.
Sebelum membuka perkebunan, berunding dahulu dan setelah itu dilakukan harus dengan mapalus .
Didalam bekerja terdapat pengatur atau pengawas yang di Tonsea disebut Mopongkol atau Rumarantong, di Tolour disebut Sumesuweng
Di Minahasa tidak dikenal sistim perbudakan, sebagaimana lasimnya di daerah lain pada saman itu, seperti di kerajaan Bolaang,Sangir, Tobelo, Tidore dll.
Hal ini membuat beberapa dari golongan Walian Makaruwa Siyow (eksekutif) ingin diperlakukan sebagai raja. seperti raja Bolaang, raja Ternate, raja Sanger yang mereka dengar dan temui disaat barter bahan bahan keperluan rumah tangga.
Setelah cara tersebut dicoba diterapkan dimasyarakat Minahasa oleh beberapa walian/hukum tua timbul perlawanan yang memicu terjadinya pemberontakan serentak di seluruh Minahasa oleh golongan rakyat /Pasiyowan Telu, Alasannya karena, bukanlah adat pemerintahan yang diturunkan Opo Toar Lumimuut, dimana kekuasaan dijalankan dengan sewenang-wenang.
Akibat pemberontakkan itu, Tatanan kehidupan di Minahasa menjadi tidak menentu, peraturan tidak diindahkan Adat istiadat rusak, Perebutan tanah pertanian antar keluarga. Hal ini membuat golongan makarua/makadua siow (tonaas) merasa perlu mengambil tindakan pencegahan dengan mengupayakan musyawarah raya yang dimotori oleh Tonaas-tonaas senior dari seluruh Minahasa di Watu Pinabetengan.
Luas Minahasa pada jaman ini adalah dari pantai likupang, Bitung sampai ke muara sungai Ranoyapo ke gunung Soputan, gunung Kawatak dan sungai Rumbia.
Wilayah setelah sungai Ranoyapo dan Poigar, Tonsawang, Ratahan, Ponosakan adalah termasuk wilayah kerajaan Bolaang Mongondow, sampai kira-kira abad ke 14
Dalam musyawarah yang dihadiri oleh seluruh keturunan Toar Lumimuut, memilihTonaas Kopero dari Tompakewa sebagai ketua yang dibantu anggota Tonaas Muntuuntu dari Tombulu dan Tonaas Mandey dari Tonsea.mereka bertugas untuk konsolidasi ketiga golongan Minahasa tsb. Hasil-hasil musyawarah tsb, pada sebagian orang dikaitkan dengan nama tempat berlangsung musyawarah yang dikenal saat sekarang dengan Watu Pinawetengan ( batu tempat dimana mereka bersatu untuk kemudian membagi) yang bertujuan untuk mengembalikan adat yang diwariskan Toar Lumimuut. 9 pokok hasil musyawarah yaitu:
1. Kepala pemerintahan dipilih dari yang tua, jujur, berani, wibawa, kuat dan berani maju dalam segala hal
2. Segala usaha harus dimusyawarahkan
3. Dewan tua-tua (Patuosan) yang mengawasi jalannya pemerintahan oleh Hukum Tua
4. Mempertahankan kebiasaan yang sudah baik.( Kenaramen)
5. Memperketat wibawa orang tua kepada anak-anak
6. Perempuan dan laki-laki sama kedudukannya
7. Pesan tua-tua jangan diremehkan. (Taar)
Sejak saat itu pemerintahan di Minahasa dipegang oleh Rakyat (Pasiowan Telu) karena demokrasi mulai diterapkan
1. Keputusan penting yang lain adalah membagai wilayah Minahasa menjadi 4 wilayah Tontewoh, Tombulu, Tompakewa, Tolour
Istilah Tontewoh diganti Tonsea pada tahun 1679 sedangkan istilah Tompakewa diganti Tontemboan pada tahun 1875
Setelah selesai musyawarah di Watu Pinabetengan,
1. setiap anak suku Tanah Malesung/ Minahasa yaitu 4 anak suku yang merdeka dan dipimpin tonaas masing masing kembali dengan para walak( pemerintahan otonom) kumpulan beberapa desa/ wanua. Suku Tonsea dipimpin Tonaas Walalangi dan Tonaas Rogi berangkat menuju ke arah Timur Laut disebelah Timur Tenggari.Suku Tombulu ke Utara dipimpin Tonaas Walian Mapumpun, Tonaas Belung dan Tonaas Kekeman ke Majesu.Suku Tolour berangkat ke Timur ke Atep dipimpin Tonaas Singal.Suku Tontemboan berangkat ke Barat Laut menempati Kaiwasian sekitar Tombasian.
Anak suku Tonsea
Dari Niaranan, suku Tonsea pindah ke Kembuan. Di daerah tersebut banyak tumbuh kayu sea yang digunakan sebagai obat. Itulah sebabnya mereka menyebut suku mereka Tou un sea atau Tonsea. Keluarga dari Kembuan sebagai berikut:
Keluarga Tonaas Rurugala menempati daerah Walantakan
Keluarga Tonaas Wenas menempati daerah Sinalahan.
Keluarga Tonaas Roringtudus menempati daerah Tiwoho.
Keluarga Tonaas Maramis menempati daerah Kinarepuan
Keluarga Tonaas Roringwailan menempati daerah Kuhun.
Keluarga Tonaas Sigarlaki dan Tonaas Maidangkai menempati daerah Maandon.
Keluarga Tonaas Runtukahu, menempati daerah Kumelembuai.
Keluarga Tonaas Kapongoan dan Tonaas Dotulung menempati daerah Kema.
Abad ke-15 Tonaas Dotulung, Tonaas Tidajoh, Tonaas Koagou menguasai daerah Dimembe. Salah satu hal yang menonjol di Tonsea adalah tetap adanya satu walak/ anak suku Tonsea. Tonsea tetap utuh satu dibawah Tonaas Dotulung yang kemudian namanya dirubah menjadi Dotulong.
Beberapa Fam Asli Tonsea antara lain : Luntungan, Mandey, Mantiri, Dotulong, Pinontoan, Tuegeh, Wantania, Wagiu, Runtukahu, Runtuwene, Rotinsulu, Koloay, dll
Sumber: dari berbagai sumber
Kecamatan Dimembe, Minahasa Utara
Dimembe adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Indonesia.
Pusat pemerintah berada di Desa Dimembe (yang berarti melewati batas).
Kecamatan Dimembe memiliki 16 desa.
Kecamatan Dimembe termasuk kecamatan yang dimekarkan dan dibagi menjadi 3 kecamatan yang sebagian masuk wilayah Kota Manado, yaitu Desa Kairagi, Kayuwatu, Mapanget dan Desa Lapangan, sedangkan Talawaan ke arah Tumbon, Kima Atas, masuk menjadi Kecamatan Talawaan.
Letak Kecamatan Dimembe berada pada lingkar Barat menuju ke Utara Gunung Klabat atau Gunung Tamporok.
Hasil utama dari daerah Dimembe adalah, kelapa, pepaya, ikan mas.
Informasi lebih lengkap mengenai Laikit-Dimembe dapat dilihat di http://www.laikit-dimembe.page.tl
Camat Ibu. Susana Katuuk,SE
Pusat pemerintah berada di Desa Dimembe (yang berarti melewati batas).
Kecamatan Dimembe memiliki 16 desa.
Kecamatan Dimembe termasuk kecamatan yang dimekarkan dan dibagi menjadi 3 kecamatan yang sebagian masuk wilayah Kota Manado, yaitu Desa Kairagi, Kayuwatu, Mapanget dan Desa Lapangan, sedangkan Talawaan ke arah Tumbon, Kima Atas, masuk menjadi Kecamatan Talawaan.
Letak Kecamatan Dimembe berada pada lingkar Barat menuju ke Utara Gunung Klabat atau Gunung Tamporok.
Hasil utama dari daerah Dimembe adalah, kelapa, pepaya, ikan mas.
Informasi lebih lengkap mengenai Laikit-Dimembe dapat dilihat di http://www.laikit-dimembe.page.tl
Camat Ibu. Susana Katuuk,SE
Sejarah Desa Laikit, Dimembe
Pertengahan tahun 1770-an, Opo Ngangi berasal dari Kumelembuai(Airmadidi), bersama dengan Opo Wagiu berangkat menuju utara menyusuri kaki gunung Klabat untuk mencari tempat tinggal/ lahan baru. Perjalanan dengan menempuh +/- 10 km sudah menemukan sungai kecil, yang merupakan syarat untuk dijadikan tempat tinggal/ lahan bercocoktanam. Diseberang sungai (lalana) mereka menderikan dena’u (pondok) tempat tinggal sementara, dan diam disana untuk beberapa waktu sebelum kembali keKumelembuai.
Beberapa hari kemudiaan, di saat sore hari, mereka tiba kembali di pondok tersebut membawa beberapa jenis tanaman dan merekapun mengajak Opo Sanding, salah satu rekan mereka di Kumelembuai yang memiliki kemampuan mendengar tanda-tanda berkaitan dengan kebiasaan disana seperti mendengar suara burung manguni (doyot) dan mengartikannya. Tentang suara burung manguni tersebut diperoleh tanda yang baik untuk membuka lahan baru ditempat itu. Setelah memperoleh tanda yang baik mereka kembali ke Kumelembuai dan mengajak keluarga, kerabat untuk pindah menetap di tempat yang baru itu. Saat itu mereka berjumlah 9 keluarga..
Saat mereka membuka lahan baru disekitar sungai kecil dan bila menemukan mata air maka mata air tersebut selalu dikelilingi oleh pohon Deikit (daun pohon menyerupai daun pisang) dan mereka tidak menjumpai di tempat tinggal sebelumnya. Sehingga bila mereka pergi ke Kumelembuai, selalu mengatakan bahwa mereka dari Wanua Deikit (Desa Laikit).
Sembilan keluarga itu adalah :
1.Opo Ngangi, Kepala (Teterusan)
2.Opo Wagiu, Penasihat (Tonaas)
3.Opo Sanding, Penasihat (berhubungan dengan pendengaran)
4.Opo Tuegeh, Bidan
5.Opo Marentek, Pandai besi
6.Opo Wullur, Peramal
7.Opo Matindas, Pembagi tugas kerja
8.Opo Kalesaran, Penasihat (berhubungan dengan penglihatan)
9.Opo Wetik, Penjaga keamanan
Hingga saat ini masih terlihat di desa Laikit Dimembe peninggalan dari 9 opo tersebut seperti membersihkan kampung diawal tahun, melihat tanda hati babi sebelum pesta- pesta, melihat / mendengar tanda- tanda yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat didesda Laikit Dimembe, dan sebagainya.
Tahun 1981 desa Laikit dimekarkan menjadi 2 desa, dengan nama Laikit I dan Laikit II . Beberapa tahun kemudian desa Laikit II diubah menjadi desa Dimembe karena di desa tersebut terdapat kantor- kantor tingkat Kecamatan Dimembe.
Laikit dari arti kata memiliki arti (bahasa TONSEA) DAI = tidak KI'IIT = pelit,kikir jadi masyarakat yang tidak pelit/ kikir atau masyarakat yang pemurah, hal ini terlihat dari mudahnya masyarakat dari luar masuk dan menetap diarea LAIKIT
Data kepala Desa Laikit
No Nama Tahun
1 Opo Ngangi 1775-1785
2 Opo Wagiu 1785-1795
3 OpoTuegeh 1795-1805
4 Opo Tuwaidan 1805-1825
5 Opo Tuwaidan 1825-1845
6 Opo Wagiu 1845-1871
7 Opo Wantania 1871-1877
8 Opo Manua 1887-1890
9 Opo Ngangi 1890-1903
10 Sem Wagiu 1903-1904
11 Simon Sundalangi 1904-1906
12 Koloay 1906-1918
13 Sigarlaki 1918-1922
14 JJ Rotty 1922-1941
15 M Sundalangi 1941-1943
16 JJ Rotty 1943-1944
17 M Sundalangi 1944-1944
18 H manua 1944-1950
19 P Wagiu 1950-1950
20 W Wantania 1950-1952
21 M Sundalangi 1952-1953
22 G Kaurow 1953-1959
23 J Tintingon 1959-1962
24 J Sundalangi 1962-1965
25 A Damopoli 1965-1969
26 H Wantania 1969-1976
27 E Wantania 1976-1976
28 I Karundeng 1976-1978
29 JJ Damopoli 1978-1983
30 H Tuegeh 1983-1983
31 O Rarun 1983-1992
32 S Doodoh 1992-2001
33 J Manua 2001-2007
34. Paulus Sundalangi 2008 - sekarang
Data kepala Desa Dimembe
1 G Kaurow 1981-1982
2 K Ngangi 1982-1990
3 W Wagiu 1990-1992
4 W Wagiu 1992-2001
5 Johanis Tuwaidan 2001- 2008
6. Johanis Tuwaidan 2008 - sekarang
Beberapa hari kemudiaan, di saat sore hari, mereka tiba kembali di pondok tersebut membawa beberapa jenis tanaman dan merekapun mengajak Opo Sanding, salah satu rekan mereka di Kumelembuai yang memiliki kemampuan mendengar tanda-tanda berkaitan dengan kebiasaan disana seperti mendengar suara burung manguni (doyot) dan mengartikannya. Tentang suara burung manguni tersebut diperoleh tanda yang baik untuk membuka lahan baru ditempat itu. Setelah memperoleh tanda yang baik mereka kembali ke Kumelembuai dan mengajak keluarga, kerabat untuk pindah menetap di tempat yang baru itu. Saat itu mereka berjumlah 9 keluarga..
Saat mereka membuka lahan baru disekitar sungai kecil dan bila menemukan mata air maka mata air tersebut selalu dikelilingi oleh pohon Deikit (daun pohon menyerupai daun pisang) dan mereka tidak menjumpai di tempat tinggal sebelumnya. Sehingga bila mereka pergi ke Kumelembuai, selalu mengatakan bahwa mereka dari Wanua Deikit (Desa Laikit).
Sembilan keluarga itu adalah :
1.Opo Ngangi, Kepala (Teterusan)
2.Opo Wagiu, Penasihat (Tonaas)
3.Opo Sanding, Penasihat (berhubungan dengan pendengaran)
4.Opo Tuegeh, Bidan
5.Opo Marentek, Pandai besi
6.Opo Wullur, Peramal
7.Opo Matindas, Pembagi tugas kerja
8.Opo Kalesaran, Penasihat (berhubungan dengan penglihatan)
9.Opo Wetik, Penjaga keamanan
Hingga saat ini masih terlihat di desa Laikit Dimembe peninggalan dari 9 opo tersebut seperti membersihkan kampung diawal tahun, melihat tanda hati babi sebelum pesta- pesta, melihat / mendengar tanda- tanda yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat didesda Laikit Dimembe, dan sebagainya.
Tahun 1981 desa Laikit dimekarkan menjadi 2 desa, dengan nama Laikit I dan Laikit II . Beberapa tahun kemudian desa Laikit II diubah menjadi desa Dimembe karena di desa tersebut terdapat kantor- kantor tingkat Kecamatan Dimembe.
Laikit dari arti kata memiliki arti (bahasa TONSEA) DAI = tidak KI'IIT = pelit,kikir jadi masyarakat yang tidak pelit/ kikir atau masyarakat yang pemurah, hal ini terlihat dari mudahnya masyarakat dari luar masuk dan menetap diarea LAIKIT
Data kepala Desa Laikit
No Nama Tahun
1 Opo Ngangi 1775-1785
2 Opo Wagiu 1785-1795
3 OpoTuegeh 1795-1805
4 Opo Tuwaidan 1805-1825
5 Opo Tuwaidan 1825-1845
6 Opo Wagiu 1845-1871
7 Opo Wantania 1871-1877
8 Opo Manua 1887-1890
9 Opo Ngangi 1890-1903
10 Sem Wagiu 1903-1904
11 Simon Sundalangi 1904-1906
12 Koloay 1906-1918
13 Sigarlaki 1918-1922
14 JJ Rotty 1922-1941
15 M Sundalangi 1941-1943
16 JJ Rotty 1943-1944
17 M Sundalangi 1944-1944
18 H manua 1944-1950
19 P Wagiu 1950-1950
20 W Wantania 1950-1952
21 M Sundalangi 1952-1953
22 G Kaurow 1953-1959
23 J Tintingon 1959-1962
24 J Sundalangi 1962-1965
25 A Damopoli 1965-1969
26 H Wantania 1969-1976
27 E Wantania 1976-1976
28 I Karundeng 1976-1978
29 JJ Damopoli 1978-1983
30 H Tuegeh 1983-1983
31 O Rarun 1983-1992
32 S Doodoh 1992-2001
33 J Manua 2001-2007
34. Paulus Sundalangi 2008 - sekarang
Data kepala Desa Dimembe
1 G Kaurow 1981-1982
2 K Ngangi 1982-1990
3 W Wagiu 1990-1992
4 W Wagiu 1992-2001
5 Johanis Tuwaidan 2001- 2008
6. Johanis Tuwaidan 2008 - sekarang
Profil Minahasa Utara
Minahasa Utara
Lokasi Sulawesi Utara Kabupaten Minahasa Utara.
Provinsi Sulawesi Utara.
Dasar hukum : Undang-Undang Republik Indonesia No. 33 Tanggal 18 Desember 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Minahasa Utara di Provinsi Sulawesi Utara dan diresmikan Mendagri atas nama Presiden Republik Indonesia pada tanggal 07 Januari 2004
Tanggal : 07 Januari 2004
Ibu kota : Airmadidi
Pemerintahan : Bupati Drs. Sompie Singal
Luas : 2.314,39 km2 ( arat 1.053,39 km² Laut 1.261 km²)
Populasi :
- Total 188.904 jiwa
- Kepadatan 81,62 jiwa/km2
Pembagian administratif :
- Kecamatan : 10 kecamatan
- Desa/kelurahan : 118 desa dan 6 kelurahan
Kabupaten Minahasa Utara (sering disingkat Minut) dengan pusat pemerintahan dan ibukota di Airmadidi, terletak di Provinsi Sulawesi Utara. Kabupaten ini memiliki lokasi yang strategis karena berada di antara dua kota, yaitu Manado dan kota pelabuhan Bitung. Dengan jarak dari pusat kota Manado ke Airmadidi sekitar 12 km yang dapat ditempuh dalam waktu 30 menit. Sebagian dari kawasan Bandar Udara Sam Ratulangi terletak di wilayah Minahasa Utara.
Potensi Sumber Daya Alam
Sumber daya pertanian dan perkebunan dengan primadona tanaman kelapa yang adalah terbesar di seluruh wilayah Minut sehingga merupakan usaha tani utama penduduk. Selain itu tanaman cengkih serta buah-buahan antara lain buah Duku, Langsat, Manggis dan Rambutan banyak dihasilkan oleh petani.
Sumber daya laut dan perikanan, yaitu perikanan air tawar berupa ikan Mas dan Ikan Mujair. Perikanan air laut berupa Tambak Kerapu, Bandeng, Udang, Lobster dan pengembangbiakan Rumput Laut serta Kerang Mutiara.
Sumber daya pertambangan merupakan sumber daya yang masih memiliki potensi yang terpendam karena sampai saat ini belum diolah secara maksimal. Dimana Minahasa Utara juga memiliki potensi kekayaan emas yang besar.
Pariwisata
Daerah ini memiliki banyak potensi wisata antara lain:
- Wisata Budaya, yaitu cagar budaya Waruga atau kuburan batu moyang Minahasa, Batu bertumbuh di desa Watutumou dan Karapan Sapi.
- Wisata Laut, yaitu Taman Laut di pulau Gangga, pulau Lihaga, pulau Nain dan pulau Talise.
- Makam pahlawan nasional Ibu Maria Walanda Maramis.
- Gunung tertinggi di Sulawesi Utara, yaitu Gunung Klabat atau Tamporok.
- Pasar tradisional di Airmadidi yang menjual berbagai makanan khas Tonsea.
- Serta obyek wisata yang baru dibangun oleh pemerintah daerah, yaitu obyek Wisata Religius Kaki Dian dan Hutan Kenangan yang keduanya berlokasi di kaki gunung Klabat.
Hotel dan Penginapan
Memiliki dua hotel berbintang empat, yaitu Hotel Sutan Raja di Watutumou dan Hotel Paradise di Likupang. Selain itu juga banyak berdiri resort berstandar internasional, antara lain Kima Bajo Resort dan Gangga Resort.
Pendidikan
Terdapat sekolah berstandar internasional, yaitu Manado International School (MIS) di kecamatan Kalawat, juga Universitas Klabat di kecamatan Airmadidi.
Suku
Penduduk Kabupaten Minahasa Utara sebagian besar adalah etnis Minahasa Tonsea dan sebagian lagi Sangir.
Daftar Kecamatan
Kabupaten Minahasa Utara terdiri dari 10 kecamatan, yaitu:
- Airmadidi
- Kalawat
- Dimembe
- Talawaan
- Kauditan
- Kema
- Likupang Barat
- Likupang Selatan
- Likupang Timur
- Wori
Daftar Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara
Kabupaten Minahasa Utara telah dipimpin oleh Bupati dan Wakil Bupati sebagai berikut:
- Drs. Paul Tirayoh, MBA (Penjabat Bupati) / 12 Januari 2004 – 19 Maret 2005
- Drs. Edwin Silangen (Penjabat Bupati) / 9 Maret 2005 – 14 Agustus 2005
- Vonnie Anneke Panambunan (Bupati) & Drs. Sompie Singal, MBA (Wakil Bupati) / 14 Agustus 2005 - April 2008
- Drs. Sompie Singal, MBA (Bupati) / April 2008 - 14 Agustus 2010
- Drs. Rudy Umboh (Penjabat Bupati) / 14 Agustus 2010 - 10 Desember 2010
- Drs. Sompie Singal, MBA (Bupati) & Yulisa Baramuli, SH. (Wakil Bupati) / 10 Desember 2010 -
Lokasi Sulawesi Utara Kabupaten Minahasa Utara.
Provinsi Sulawesi Utara.
Dasar hukum : Undang-Undang Republik Indonesia No. 33 Tanggal 18 Desember 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Minahasa Utara di Provinsi Sulawesi Utara dan diresmikan Mendagri atas nama Presiden Republik Indonesia pada tanggal 07 Januari 2004
Tanggal : 07 Januari 2004
Ibu kota : Airmadidi
Pemerintahan : Bupati Drs. Sompie Singal
Luas : 2.314,39 km2 ( arat 1.053,39 km² Laut 1.261 km²)
Populasi :
- Total 188.904 jiwa
- Kepadatan 81,62 jiwa/km2
Pembagian administratif :
- Kecamatan : 10 kecamatan
- Desa/kelurahan : 118 desa dan 6 kelurahan
Kabupaten Minahasa Utara (sering disingkat Minut) dengan pusat pemerintahan dan ibukota di Airmadidi, terletak di Provinsi Sulawesi Utara. Kabupaten ini memiliki lokasi yang strategis karena berada di antara dua kota, yaitu Manado dan kota pelabuhan Bitung. Dengan jarak dari pusat kota Manado ke Airmadidi sekitar 12 km yang dapat ditempuh dalam waktu 30 menit. Sebagian dari kawasan Bandar Udara Sam Ratulangi terletak di wilayah Minahasa Utara.
Potensi Sumber Daya Alam
Sumber daya pertanian dan perkebunan dengan primadona tanaman kelapa yang adalah terbesar di seluruh wilayah Minut sehingga merupakan usaha tani utama penduduk. Selain itu tanaman cengkih serta buah-buahan antara lain buah Duku, Langsat, Manggis dan Rambutan banyak dihasilkan oleh petani.
Sumber daya laut dan perikanan, yaitu perikanan air tawar berupa ikan Mas dan Ikan Mujair. Perikanan air laut berupa Tambak Kerapu, Bandeng, Udang, Lobster dan pengembangbiakan Rumput Laut serta Kerang Mutiara.
Sumber daya pertambangan merupakan sumber daya yang masih memiliki potensi yang terpendam karena sampai saat ini belum diolah secara maksimal. Dimana Minahasa Utara juga memiliki potensi kekayaan emas yang besar.
Pariwisata
Daerah ini memiliki banyak potensi wisata antara lain:
- Wisata Budaya, yaitu cagar budaya Waruga atau kuburan batu moyang Minahasa, Batu bertumbuh di desa Watutumou dan Karapan Sapi.
- Wisata Laut, yaitu Taman Laut di pulau Gangga, pulau Lihaga, pulau Nain dan pulau Talise.
- Makam pahlawan nasional Ibu Maria Walanda Maramis.
- Gunung tertinggi di Sulawesi Utara, yaitu Gunung Klabat atau Tamporok.
- Pasar tradisional di Airmadidi yang menjual berbagai makanan khas Tonsea.
- Serta obyek wisata yang baru dibangun oleh pemerintah daerah, yaitu obyek Wisata Religius Kaki Dian dan Hutan Kenangan yang keduanya berlokasi di kaki gunung Klabat.
Hotel dan Penginapan
Memiliki dua hotel berbintang empat, yaitu Hotel Sutan Raja di Watutumou dan Hotel Paradise di Likupang. Selain itu juga banyak berdiri resort berstandar internasional, antara lain Kima Bajo Resort dan Gangga Resort.
Pendidikan
Terdapat sekolah berstandar internasional, yaitu Manado International School (MIS) di kecamatan Kalawat, juga Universitas Klabat di kecamatan Airmadidi.
Suku
Penduduk Kabupaten Minahasa Utara sebagian besar adalah etnis Minahasa Tonsea dan sebagian lagi Sangir.
Daftar Kecamatan
Kabupaten Minahasa Utara terdiri dari 10 kecamatan, yaitu:
- Airmadidi
- Kalawat
- Dimembe
- Talawaan
- Kauditan
- Kema
- Likupang Barat
- Likupang Selatan
- Likupang Timur
- Wori
Daftar Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara
Kabupaten Minahasa Utara telah dipimpin oleh Bupati dan Wakil Bupati sebagai berikut:
- Drs. Paul Tirayoh, MBA (Penjabat Bupati) / 12 Januari 2004 – 19 Maret 2005
- Drs. Edwin Silangen (Penjabat Bupati) / 9 Maret 2005 – 14 Agustus 2005
- Vonnie Anneke Panambunan (Bupati) & Drs. Sompie Singal, MBA (Wakil Bupati) / 14 Agustus 2005 - April 2008
- Drs. Sompie Singal, MBA (Bupati) / April 2008 - 14 Agustus 2010
- Drs. Rudy Umboh (Penjabat Bupati) / 14 Agustus 2010 - 10 Desember 2010
- Drs. Sompie Singal, MBA (Bupati) & Yulisa Baramuli, SH. (Wakil Bupati) / 10 Desember 2010 -
Manado State University
Universitas Negeri Manado
Didirikan pada taggal 22 September 1955.
Merupakan Perguruan Tinggi Negeri.
Dengan Rektor Prof. Dr. Philoteus EA. Tuerah, M.Si, DEA
Dengan Lokasi di Tondano, Indonesia
Situs web http://www.unima.ac.id
Universitas Negeri Manado, disingkat Unima adalah salah satu perguruan tinggi negeri yang berada di Propinsi Sulawesi Utara dan tepatnya berada di bukit Tonsaru Tataaran Tondano, Indonesia. Universitas ini berdiri pada 22 September 1955 dan saat ini dipimpin Rektor Prof. Dr. Philoteus EA. Tuerah, M.Si, DEA yang menggantikan Prof. Drs. Jan Lukas Lambertus Lombok, SH, M.Si.
UNIMA berasal dari Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) - satu dari empat PTPG yang didirikan pertama di Indonesia yaitu PTPG Batusangkar, PTPG Malang, PTPG Bandung, PTPG Tondano, berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 2450/KB/1955 tanggal 22 September 1955.
PTPG Tondano mengalami berbagai perubahan: mula-mula menjadi FKIP Universitas Hasanuddin Makassar, lalu berubah menjadi FKIP Unhas Tondano di Manado, FKIP Unsulutteng, IKIP Yogyakarta Cabang Manado, dan terakhir menjadi IKIP Manado yang berdiri sendiri berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 38 tanggal 8 Maret 1965 juncto Keppres Nomor 275 Tahun 1965 tanggal 14 September 1965.
Pada 13 September 2000, IKIP Manado dikonversi menjadi Universitas Negeri Manado berdasarkan SK Presiden Republik Indonesia Nomor 127 Tahun 2000 dan diresmikan oleh Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Bapak Yahya Muhaimin pada tanggal 14 Oktober 2000.
Berdasarkan Keppres RI Nomor 127 Tahun 2000, Universitas Negeri Manado (Unima) memiliki fungsi ganda, yaitu selain menciptakan tenaga ahli dan tenaga profesional di bidang kependidikan, juga menciptakan tenaga ahli dan tenaga profesional di bidang non-kependidikan
[sunting] Fakultas
Universitas Negeri Manado saat ini memiliki 7 fakultas, yaitu:
Fakultas Teknik (Fatek)
Fakultas Ekonomi (Fekon)
Fakultas Ilmu Sosial (FIS)
Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
Fakultas Bahasa dan Seni (FBS)
Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK)
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
Didirikan pada taggal 22 September 1955.
Merupakan Perguruan Tinggi Negeri.
Dengan Rektor Prof. Dr. Philoteus EA. Tuerah, M.Si, DEA
Dengan Lokasi di Tondano, Indonesia
Situs web http://www.unima.ac.id
Universitas Negeri Manado, disingkat Unima adalah salah satu perguruan tinggi negeri yang berada di Propinsi Sulawesi Utara dan tepatnya berada di bukit Tonsaru Tataaran Tondano, Indonesia. Universitas ini berdiri pada 22 September 1955 dan saat ini dipimpin Rektor Prof. Dr. Philoteus EA. Tuerah, M.Si, DEA yang menggantikan Prof. Drs. Jan Lukas Lambertus Lombok, SH, M.Si.
UNIMA berasal dari Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) - satu dari empat PTPG yang didirikan pertama di Indonesia yaitu PTPG Batusangkar, PTPG Malang, PTPG Bandung, PTPG Tondano, berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 2450/KB/1955 tanggal 22 September 1955.
PTPG Tondano mengalami berbagai perubahan: mula-mula menjadi FKIP Universitas Hasanuddin Makassar, lalu berubah menjadi FKIP Unhas Tondano di Manado, FKIP Unsulutteng, IKIP Yogyakarta Cabang Manado, dan terakhir menjadi IKIP Manado yang berdiri sendiri berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 38 tanggal 8 Maret 1965 juncto Keppres Nomor 275 Tahun 1965 tanggal 14 September 1965.
Pada 13 September 2000, IKIP Manado dikonversi menjadi Universitas Negeri Manado berdasarkan SK Presiden Republik Indonesia Nomor 127 Tahun 2000 dan diresmikan oleh Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Bapak Yahya Muhaimin pada tanggal 14 Oktober 2000.
Berdasarkan Keppres RI Nomor 127 Tahun 2000, Universitas Negeri Manado (Unima) memiliki fungsi ganda, yaitu selain menciptakan tenaga ahli dan tenaga profesional di bidang kependidikan, juga menciptakan tenaga ahli dan tenaga profesional di bidang non-kependidikan
[sunting] Fakultas
Universitas Negeri Manado saat ini memiliki 7 fakultas, yaitu:
Fakultas Teknik (Fatek)
Fakultas Ekonomi (Fekon)
Fakultas Ilmu Sosial (FIS)
Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
Fakultas Bahasa dan Seni (FBS)
Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK)
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
3in1 - Sexy Lyric
di saat aku melangkah, ku terdiam dan ku terpana
melihat seorang wanita di antara mereka yang ada
kau sangat menarik, membuat hatiku terus bergetar
ingin aku menyapanya namun hatiku tak kuasa
reff:
kau begitu sexy saat ku melihat senyumanmu
izinkanlah aku mengetahui namamu
kau begitu sexy saat ku mendengar suaramu
izinkanlah aku untuk dekat denganmu
anganku melayang karena hatiku senang
ku terus berjuang oh untuk mendapatkanmu
berilah ku kesempatan untuk membuktikan isi hatiku
percayalah kepadaku dan … selalu ku jaga
repeat reff
dengarkan sayang aku bicara
untuk mengungkapkan semua isi hatiku
terimalah aku sebagai pacarmu
untuk menghiasi semua hari bersamamu
oh oh kasih (kasihku) sayangku (sayangku) cintaku (cintaku)
oh oh kasih (kasihku) sayangku (sayangku) cintaku (cintaku)
[rap]
kau baik hati dan menarik, semua lelaki kan tertarik
kau terlihat apa adanya, itu yang membuatku sangat
inikah namanya cinta sejati, dari mata turun ke hati
aku bukannya berpuisi, hanya mencurahkan isi hati
ku ingin kau kan ku miliki, semua cinta kan ku beri
semua cobaan kan ku lalui, wahai kau wanita seksi
seksi seksi oh seksi seksi yeah
seksi seksi oh kau wanita seksi
repeat reff
melihat seorang wanita di antara mereka yang ada
kau sangat menarik, membuat hatiku terus bergetar
ingin aku menyapanya namun hatiku tak kuasa
reff:
kau begitu sexy saat ku melihat senyumanmu
izinkanlah aku mengetahui namamu
kau begitu sexy saat ku mendengar suaramu
izinkanlah aku untuk dekat denganmu
anganku melayang karena hatiku senang
ku terus berjuang oh untuk mendapatkanmu
berilah ku kesempatan untuk membuktikan isi hatiku
percayalah kepadaku dan … selalu ku jaga
repeat reff
dengarkan sayang aku bicara
untuk mengungkapkan semua isi hatiku
terimalah aku sebagai pacarmu
untuk menghiasi semua hari bersamamu
oh oh kasih (kasihku) sayangku (sayangku) cintaku (cintaku)
oh oh kasih (kasihku) sayangku (sayangku) cintaku (cintaku)
[rap]
kau baik hati dan menarik, semua lelaki kan tertarik
kau terlihat apa adanya, itu yang membuatku sangat
inikah namanya cinta sejati, dari mata turun ke hati
aku bukannya berpuisi, hanya mencurahkan isi hati
ku ingin kau kan ku miliki, semua cinta kan ku beri
semua cobaan kan ku lalui, wahai kau wanita seksi
seksi seksi oh seksi seksi yeah
seksi seksi oh kau wanita seksi
repeat reff
Maskara - Boy Lyric
boy dekat-dekatlah sini
ku tahu kau tertarik, jangan cuma melirik
hei boy tatap lekat tubuhku
… kan buatmu terpaku
hei boy maju dekati saja
ku tahu kau suka cewek manja
hei boy tapi hati-hati
jangan sampai kau lupa diri
hei kamu kamu lucu lucu laki laki seksi seksi
ayo datang mari mari ke sini kau bawa diri
ku kan buatmu melayang dan tak pernah terbayang
lepaskan semua beban jangan hanya kau simpan
come on have some fun
ku tahu dalam hatimu kau memujaku
ku tahu kau sangat ingin mendekatiku
let’s step it up boy
go shake it shake it boy, go move it move it
jangan kau malu-malu tapi kamu mau-mau
kalian terpaku menatap tubuhku
bagai terhipnotis sangat inginkanku
ayo dong kemari-mari jangan malu
tapi kamu mau-mau tapi kamu mau-mau
hei bergoyang ikuti irama
jangan kau diam bersama menari
dj mainkan musik hei show me what you got
let’s step it to the dance floor, show me what you got
lepasin aja jalanin aja lepasin aja
bebasin aja goyangin aja lepasin aja
lepas beban di dada
ku tahu dalam hatimu kau memujaku
ku tahu kau sangat ingin mendekatiku
let’s step it up boy
go shake it shake it boy, go move it move it
jangan kau malu-malu tapi kamu mau-mau
we go up and down left to the right and shake it down
hey boy hello let me see you drop it low
ayo dong kemari-mari jangan malu
tapi kamu mau-mau tapi kamu mau-mau
lepasin aja jalanin aja lepasin aja
bebasin aja goyangin aja lepasin aja
lepas beban di dada
ku tahu dalam hatimu kau memujaku
ku tahu kau sangat ingin mendekatiku
let’s step it up boy
go shake it shake it boy, go move it move it
jangan kau malu-malu tapi kamu mau-mau
ku tahu dalam hatimu kau memujaku
ku tahu kau sangat ingin mendekatiku
let’s step it up boy
go shake it shake it boy, go move it move it
jangan kau malu-malu tapi kamu mau-mau
ku tahu kau tertarik, jangan cuma melirik
hei boy tatap lekat tubuhku
… kan buatmu terpaku
hei boy maju dekati saja
ku tahu kau suka cewek manja
hei boy tapi hati-hati
jangan sampai kau lupa diri
hei kamu kamu lucu lucu laki laki seksi seksi
ayo datang mari mari ke sini kau bawa diri
ku kan buatmu melayang dan tak pernah terbayang
lepaskan semua beban jangan hanya kau simpan
come on have some fun
ku tahu dalam hatimu kau memujaku
ku tahu kau sangat ingin mendekatiku
let’s step it up boy
go shake it shake it boy, go move it move it
jangan kau malu-malu tapi kamu mau-mau
kalian terpaku menatap tubuhku
bagai terhipnotis sangat inginkanku
ayo dong kemari-mari jangan malu
tapi kamu mau-mau tapi kamu mau-mau
hei bergoyang ikuti irama
jangan kau diam bersama menari
dj mainkan musik hei show me what you got
let’s step it to the dance floor, show me what you got
lepasin aja jalanin aja lepasin aja
bebasin aja goyangin aja lepasin aja
lepas beban di dada
ku tahu dalam hatimu kau memujaku
ku tahu kau sangat ingin mendekatiku
let’s step it up boy
go shake it shake it boy, go move it move it
jangan kau malu-malu tapi kamu mau-mau
we go up and down left to the right and shake it down
hey boy hello let me see you drop it low
ayo dong kemari-mari jangan malu
tapi kamu mau-mau tapi kamu mau-mau
lepasin aja jalanin aja lepasin aja
bebasin aja goyangin aja lepasin aja
lepas beban di dada
ku tahu dalam hatimu kau memujaku
ku tahu kau sangat ingin mendekatiku
let’s step it up boy
go shake it shake it boy, go move it move it
jangan kau malu-malu tapi kamu mau-mau
ku tahu dalam hatimu kau memujaku
ku tahu kau sangat ingin mendekatiku
let’s step it up boy
go shake it shake it boy, go move it move it
jangan kau malu-malu tapi kamu mau-mau
HITZ - Yes Yes Yes Lyric
i cheon ship il nyeon
this is HiTZ, here we go!!!
yes yes yes
yes yes yes yes yes yes
dari pertama kujumpa jumpa dirimu
hatiku sudah tak tahan lihat cantik dan senyummu
dari pertama kutatap tatap matamu
kau buat ku terpaku terpesona lihat dirimu
apa kamu (rasa) apa yang ku (rasa) tolong jawab aku
(daedabeul hae jwo)
apa kamu (juga) punya rasa yang sama tolong jawab aku
(if you love me say) (yes [5x])
if you love me say (yes [5x])
if you love me say (yes [5x])
oh if you love me say yes, if you love me say yes
neoreul cheoeum bonsunganbuteo naema-eum-eun
neoui mimowa misoleul gamdanghalsu eobs-eo~~
neoui nun-eul balaboneun geu sungan-eneun
nareul michige pajyeodeulge mandeul-eoss-eo (that’s right)
oh apa kamu (rasa) apa yang ku (rasa) tolong jawab aku
apa kamu (juga) punya rasa yang sama tolong jawab aku
(if you love me say) (yes [5x])
if you love me say (yes [5x])
if you love me say (yes [5x])
oh if you love me say yes
*courtesy of www.LirikLirikLagu.com
if you love me say yes (yes [5x])
if you love me say (yes [5x])
if you love me say (yes [5x])
if you love me say yes, if you love me say yes
yes girl you’d better say yes and never say no
jelita kini pandang mata saat ku bicara
hati ini miliki satu rasa
aku kamu tahu bisa jadi satu dengan cinta
isi indahnya hari bersama aku kamu bernyanyi melodi di hati
it’s the L.O.V.E, it’s L.O.V.E
baby you and me now if you love me yes girl
you’d better say yes (naegeruo wa)
if you love me say yes yes yes
if you love me say yes yes yes
if you love me say yes yes yes
oh if you love me say yes yes
(if you love me say) (yes [5x])
if you love me say (yes [5x])
if you love me say (yes [5x])
oh if you love me say yes
if you love me say yes (yes [5x])
if you love me say (yes [5x])
if you love me say (yes [5x])
hey if you wanna say yes
if you love me say yes (yes [5x])
if you love me say (yes [5x])
if you love me say (yes [5x])
oh if you love me say yes, if you love me say yes
(yes yes)
this is HiTZ, here we go!!!
yes yes yes
yes yes yes yes yes yes
dari pertama kujumpa jumpa dirimu
hatiku sudah tak tahan lihat cantik dan senyummu
dari pertama kutatap tatap matamu
kau buat ku terpaku terpesona lihat dirimu
apa kamu (rasa) apa yang ku (rasa) tolong jawab aku
(daedabeul hae jwo)
apa kamu (juga) punya rasa yang sama tolong jawab aku
(if you love me say) (yes [5x])
if you love me say (yes [5x])
if you love me say (yes [5x])
oh if you love me say yes, if you love me say yes
neoreul cheoeum bonsunganbuteo naema-eum-eun
neoui mimowa misoleul gamdanghalsu eobs-eo~~
neoui nun-eul balaboneun geu sungan-eneun
nareul michige pajyeodeulge mandeul-eoss-eo (that’s right)
oh apa kamu (rasa) apa yang ku (rasa) tolong jawab aku
apa kamu (juga) punya rasa yang sama tolong jawab aku
(if you love me say) (yes [5x])
if you love me say (yes [5x])
if you love me say (yes [5x])
oh if you love me say yes
*courtesy of www.LirikLirikLagu.com
if you love me say yes (yes [5x])
if you love me say (yes [5x])
if you love me say (yes [5x])
if you love me say yes, if you love me say yes
yes girl you’d better say yes and never say no
jelita kini pandang mata saat ku bicara
hati ini miliki satu rasa
aku kamu tahu bisa jadi satu dengan cinta
isi indahnya hari bersama aku kamu bernyanyi melodi di hati
it’s the L.O.V.E, it’s L.O.V.E
baby you and me now if you love me yes girl
you’d better say yes (naegeruo wa)
if you love me say yes yes yes
if you love me say yes yes yes
if you love me say yes yes yes
oh if you love me say yes yes
(if you love me say) (yes [5x])
if you love me say (yes [5x])
if you love me say (yes [5x])
oh if you love me say yes
if you love me say yes (yes [5x])
if you love me say (yes [5x])
if you love me say (yes [5x])
hey if you wanna say yes
if you love me say yes (yes [5x])
if you love me say (yes [5x])
if you love me say (yes [5x])
oh if you love me say yes, if you love me say yes
(yes yes)
Langganan:
Postingan (Atom)